mata kuliah Dosen
pembimbing
Telaah kur.pendidikan Drs.Edi
marwan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Di
susun oleh,
ROBIN
NPM:096810942
JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2009/2010
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGRI 1
PAGARAN TAPAH
Nomer:……………..
Tentang
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMA NEGRI 1 PAGARAN TAPAH
Yang betanda tangan di bawah ini Kepala SMA
Negri 1 Pagaran tapah
Menimbang : dst
Meningkat : dst
Memutuskan : Menetapkan
Bahwa dokumen kurikulum tingkat
satuan pendidikan SMA NEGRI 1 Pagaran tapah
menetapkan dokumen yang menjadi acuan kegiatan akademis dan non akademis
dalam setiap aktifitas SMA Negri 1 Pagaran tapah Tahun pelajaran
2009-2010
Hal-Hal yang belum terakomodasi dalam
dokomen ini, akan di pertimbangkan dalam rapat khusus ataupun rapat pleno Dewan
Pendidikan SMA Negri 2 Pagaran tapah
Ditetapkan di : Rokan hulu
Pada hari :
Tanggal :
Kepala SMA Negri 1 Pagaran tapah
SUYANTO Spd
NIP……
LEMBAR PENGESAHAN
Kurikulum SMA 1 Pagaran Tapah
Telah disetujui dan disahkan :
Pada tanggal ……. Agustus 2009
Oleh :
Komite SMA 1 Pagaran Tapah
Kepala SMA 1 Pagaran
Tapah
Ketua
SUYANTO Spd
NIP 181 768 095
Mengetahui :
Dinas Pendidikan Wilayah ROKAN HULU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT, karma dengan rahmat dan
hidayahnya Allah SWT, kita dapat menyelesaikan kegiatan penyusunan kurikulum
tingkat satuan pendidikan SMA Negri 1 Pagaran Tapah
Sebuah kegiatan awal menyongsong kegiatan pembelajaran tahun pelajaran
2009-2010 yang cukup menyita perhatian, menurut kemampuan menterjemah acuan
pemerintah, serta kemampuan menggalang sumber daya manusia, stake holder di SMA
Negri 1 Pagaran Tapah dengan baik. Kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan SMA Negri 1 Pagaran tapah berjalan dengan baik, karma sejak awal
kegiatan mendapat dukungan dari seluruh pihak terkait, melalui dari Kepala
sekolah , Wakasek, Staf, Komite sekolah, Seluruh guru, karyawan dan panitia.
Kami menyadari betul tidak ada kesempurnaan dalam sekali melangkah, untuk
itu insya Allah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negri 1 Pagaran Tapah
ini dapat di laksanakan dengan baik dan dapat menjadi acuan untuk setiap
aktifitas SMA Negri 2 Pagaran Tapah.
Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negri 1 Pagaran
Tapah ini dapat di laksanakan dengan baik dan dapat menjadi acuan untuk setiap
aktifitas SMA Negri 1 Pagaran Tapah.
Rokan Hulu, 09 Desember 2009
Kepala sekolah SMA Negri 1 Pagaran Tapah
SUYANTO Spd
NIP…………
DAETAR ISI
Surat Keputusan
Lembar
Pengesahan
Kata
Penghantar
BAB 1. Pendahuluan
- latar belakang
- tujuan pengembangan KTSP
- prinsip pengembangan KTSP
BAB II. Tujuan
- tujuan pendidikan
- visi sekolah
- misi sekolah
- tujuan sekolah
BAB III. Struktur dan muatan KTSP
- mata pelajaran
- muatan lokal
- kegiatan pengembangan diri
- pengaturan beban belajar
- ketuntasan belajar
- kenaikan kelas dan kelulusan
- penjurusan
- pendidikan kecakapan hidup
- pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
BAB IV. Kalender pendidikan KTSP
a.
Alokasi waktu
b.
Penetapan kelender
pendidikan
Silabus dari SK/KD yang dikembangkan pusat
Silabus dari SK/KD yang dikembangkan sekolah
BAB 1
Pendahuluan
A.
Latar
belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan
terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari
kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain
yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. Panduan yang disusun
BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan Umum yang memuat ketentuan umum
pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan
mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan
SKL.Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan
ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam
pengembangan KTSP. Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir
pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan
Umum yang dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat
mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) dan hendaknya digunakan sebagai referensi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
a)
belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang
maha esa,
b)
belajar untuk memahami dan menghayati,
c)
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif,
d)
belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang
lain, dan
e)
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui
proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
B LANDASAN DAN TUJUAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
1. Landasan
v
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
v
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
- Standar
Isi
- Standar
Kompetensi Lulusan
v
Permen Diknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini
untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan kusus nya SMA Negri 1 Pagaran tapah
Darussalam. dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan
pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
f)
belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang
maha esa,
g)
belajar untuk memahami dan menghayati,
h)
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif,
i)
belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang
lain, dan
j)
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui
proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
C.
Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan
pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus
dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman
pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .
KTSP dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
BAB II
Tujuan pendidikan
1.
Visi Misi dan Tujuan Sekolah
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Penyusun
visi di SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
Darussalam didasarkan atas :
1.Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2.Globalisasi yang memungkinkan sangat
cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sector serta tempat.
3.Pengaruh globalisasi terhadap
perubahan perilaku dan moral manusia.
4.Berubahnya kesadaran masyarakat dan
orangtua terhadap pendidikan, dan
5.Era informasi dan perdagangan bebas.
Tantangan sekaligus peluang ini harus direspon oleh sekolah kami sehingga
visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak
lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di
masa yang akan datang.
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (Stakeholder)
bermusyawarah sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang
terkait (guru, karyawan, siswa orangtua, masyarakat dan pemerintah) dan seluruh
kelompok yang terkait bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.
A. Visi
SMA Negeri 2 Pagaran Tapah Darussalam
Berprestasi Disertai Iman dan
Taqwa serta penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi, mendidikkan
kepribadian matang, dewasa, cerdas dan terampil, serta mampu bersaing secara
sehat.
B. Misi
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam
- Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap , mutakhir dan berwawasan kedepan.
- Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif , kreatif , efektif , dan menyenangkan.
- Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas , terampil , beriman , bertaqwa , dan memiliki keunggulan kompetitif.
- Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan , mutakhir , dan berwawasan ke depan.
- Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh .
- Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang memberikan ketentraman belajar siswa.
- Mewujudkan sekolah sehat.
- Mewujudkan menajemen berbasis sekolah yang tangguh.
- Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah.
10.
Mewujudkan
keterlibatan masyarakat dalam menentukan kebijakan sekolah melalui komite
sekolah.
C. Tujuan
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam
Tujuan sekolah kami secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi dan
dikendalikan dalam jangka waktu tertentu demi tercapainya Standar Kompetensi
Kelulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama
(SMA) dan dibakukan secara nasional, yakni
:
1.
Menyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang
diyakini dalam kehidupan.
2.
Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk
berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
3.
Berfikir secara logis, kritis, kreatif dan inovatif
dalam memecahkan maslah serta berkomunikasi melalui berbagai media.
4.
Menyenangi dan menghargai seni.
5.
Menjalankan pola hidup bersih.
6.
Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta
dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
Selanjutnya yang menjadi profil dari siswa SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam adalah sebagai
berikut :
1.
Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi
pekerti sebagai cerminan akhlak mulia, beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME.
2.
Mampu menghafalkan Surat Yasin.
3.
Mampu membaca al-Qur’an secara benar.
4.
Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai kegiatan
seni dan olahraga yang sesuai dengan pilihannya.
5.
Mampu mengoperasikan perangkat Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara aktif khususnya mengoperasikan system MS-Word dan MS-Excel komputer.
6.
Mampu melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK terbaik sesuai
dengan pencapaian target yang ditentukan sendiri.
7.
Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetensi
akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan
nasional.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah
mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan
individu, sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh
terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.
Pada program pendidikan di Sekolah Menengah Atas dan yang sederajat,
jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 32 jam pelajaran setiap minggunya.
Setiap mata pelajaran lamanya 40 menit/jam pelajaran.
Pengaturan beban belajar pun disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan dalam struktur kurikulum . setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimal 4 (empat) jam pelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam
pelajaran tambahan ini dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi disamping memanfaatkan mata pelajaran yang dianggap penting
namun tidak terdapat dalam struktur kurikulum. Dengan adanya tambahan waktu,
satuan pendidikan diharapkan mengadakan penyesuaian-penyesuaian misalnya untuk
mengadakan program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai standar
kelulusan/ketuntasan belajar minimal.
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum SMA meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama tiga tahun. Materi muatan local dan kegiatan
pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai bahan belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu.
Pada bagian ini, sekolah mencantumkan mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri beserta alokasi waktunya per minggu.
Struktur KTSP SMA
Negeri 1 Pagaran Tapah
Komponen
|
Alokasi Waktu
|
||
VII
|
VIII
|
IX
|
|
A.
MATA PELAJARAN WAJIB
|
|||
1.
Pendidikan Agama
|
2
|
2
|
2
|
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3.
Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4.
Bahasa Inggris
|
4
|
4
|
4
|
5.
Matematika
|
4
|
4
|
4
|
6.
Ilmu Pengetahun Alam *)
|
4
+ 1
|
4
+ 1
|
4
+ 1
|
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial *)
|
4
+ 1
|
4
+ 1
|
4
+ 1
|
8.
Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
9.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
2
|
2
|
2
|
10.
Tehnologi Informasi dan Komunikasi
|
2
|
2
|
2
|
B.
MUATAN LOKAL
|
|||
1.
Arab Melayu
|
2
|
2
|
2
|
2.
Budaya Melayu*)
|
+
2
|
+ 2
|
+
2
|
C.
PENGEMBANGAN DIRI (Bimbingan Karir)
|
**)
|
**)
|
**)
|
JUMLAH
|
32 + 4
|
32 + 4
|
32 + 4
|
*) Tambahan alokasi waktu
**) Merupakan mata pelajaran pilihan
Setelah menambah 4 jam pelajaran per
minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan demi mencapai kompetensi yang
dianggap penting, seperti : pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 1 jam pelajaran, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 jam
pelajaran, dan Muatan Lokal 2 jam pelajaran program pengembangan diri dengan
alokasi waktu belajar tiap harinya sebagai berikut :
Waktu
|
Hari
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
|
07.00
– 07.40
|
Upacara
|
Jam
ke-1
|
Jam
ke-1
|
Jam
ke-1
|
Imtaq
|
Senam
|
07.40
– 08.20
|
Jam
ke-1
|
Jam
ke-2
|
Jam
ke-2
|
Jam
ke-2
|
Jam
ke-1
|
PBB
|
08.20
– 09.00
|
Jam
ke-2
|
Jam
ke-3
|
Jam
ke-3
|
Jam
ke-3
|
Jam
ke-2
|
Lagu
Wjb Nas.
|
09.00
– 09.40
|
Jam
ke-3
|
Jam
ke-4
|
Jam
ke-4
|
Jam
ke-4
|
Jam
ke-3
|
Istirahat
|
09.40
– 10.00
|
Istirahat
|
Istirahat
|
Istirahat
|
Istirahat
|
Istirahat
|
Pengembangan
Diri
|
10.00
– 10.40
|
Jam
ke-4
|
Jam
ke-5
|
Jam
ke-5
|
Jam
ke-5
|
Jam
ke-4
|
|
10.40
– 11.20
|
Jam
ke-5
|
Jam
ke-6
|
Jam
ke-6
|
Jam
ke-6
|
Jam
ke-5
|
|
11.20
– 12.00
|
Jam
ke-6
|
Jam
ke-7
|
Jam
ke-7
|
Jam
ke-7
|
||
12.00
– 12.40
|
Jam
ke-7
|
Jam
ke-8
|
Jam
ke-8
|
Jam
ke-8
|
Proses belajar mengajar wajib
dilaksanakan selama lima
hari dari Senin sampai Jum’at. Khusus hari Senin ditambahkan kegiatan Upacara
Bendera, hari Jum’at ditambahkan kegiatan keagamaan (Imtaq) dan pada hari Sabtu
ditambahkan dengan senam dan pengembangan diri bagi keseluruhan kelas, serta
terobosan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan potensi, ciri khas dan keunggulan daerah. Materi
pelajarannya tidak sesuai untuk dijadikan mata pelajaran biasa dan ataupun
terlalu banyak sehingga harus menjadi satu mata pelajaran tersendiri. Muatan
lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar sendiri untuk setiap jenis muatan lokal
1. Arab Melayu
2. Budaya Melayu
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan peserta
didik kesempatan untuk mengembangkan ekspresi dan aktualisasi diri sesuai
dengan minat, bakat dan kebutuhan masing-masing peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengambangan diri diselenggarakan setiap Sabtu dengan jadwal
sebagai berikut :
No.
|
Jenis Pengembangan Diri
|
Jadwal
|
1.
|
Bahasa Inggris
|
10.00
– 11.20
|
2.
|
IPA – Fisika
|
10.00
– 11.20
|
3.
|
IPA – Biologi
|
10.00
– 11.20
|
4.
|
Matematika
|
10.00
– 11.20
|
5.
|
Komputer
|
10.00
– 11.20
|
6.
|
Seni Baca Al Qur’an
|
10.00
– 11.20
|
7.
|
Kesenian
|
10.00
– 11.20
|
8.
|
Olahraga Prestasi
|
10.00
– 11.20
|
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan system pengelolaan
program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya, yaitu menggunakan
system paket. Adapun pengaturan beban belajar pada system ini adalah sebagai
berikut :
a.
Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran wajib
dialokasikan selama 40 menit.
b.
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimal 4 jam
pelajaran per minggu secara keseluruhan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai ketuntasan dan kompetensi.
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasn belajar untuk setiap indikator dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari sebuah kompetensi dasar adalah 0 – 100%. Kriteria
ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator adalah 75%.
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
Darussalam menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target
pencapaian kompetensi dengan pertimbangan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik dan kemampuan sumber daya pendukung dalam kegiatan pembelajaran. Berikut
ini adalah kriteria ketuntasan belajar minimal yang menjadi Target Pencapaian
Kompetensi (TPK) di SMA Negeri 1
Pagaran Tapah Darussalam :
No.
|
Mata Pelajaran
|
Nilai KKM
|
|
1.
|
Pendidikan
Agama
|
71
|
|
2.
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
71
|
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
65
|
|
4.
|
Bahasa Inggris
|
65
|
|
5.
|
Matematika
|
65
|
|
6.
|
IPA Terpadu
|
65
|
|
7.
|
IPS Terpadu
|
65
|
|
8.
|
Seni Budaya
|
71
|
|
9.
|
Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
73
|
|
10.
|
Tekhnologi
Informasi dan Komunikasi
|
65
|
|
11.
|
Muatan
Lokal :
|
||
a. Arab Melayu
|
66
|
||
b. Budaya Melayu
|
71
|
||
6. Kenaikan kelas dan kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir
tahun ajaran. Kriteria kenaikan ditetapkan sejak tahun ajaran baru dan
disosialisasikan kepada siswa maupun orang tua serta steak holder lainnya. Pada
saat kenaikan kelas X ke Kelas XI sekaligus penjurusan, untuk SMA 1 Pagaran
Tapah membuka dua program yaitu IPA dan IPS.
Sedangkan kebijakan yang diambil sekolah yang
jauh-jauh hari harus sudah disosialisasikan kepada siswa dan orang tua maupun
steak holder lainnya.
Adapun ketentuan kenaikan kelas X ke kelas
XI adalah:
a. Memiliki nilai pada seluruh mata pelajaran
yang diajarkan di kelas tersebut
b. Memiliki nilai tidak tuntas untuk semester 2
maksimal 3 mata pelajaran
c. Memiliki kepribadian
baik
d.
Kehadiran
minimal 90 %
Syarat Penjurusan :
a. Siswa kelas XI
dapat dijuruskan ke IPA apabila:
1). Untuk mata pelajaran Matematika,
Fisika,Kimia, Biologi harus tuntas
2).
Nilai ke empat mata pelajaran ( Matematika, Fisika, Kimia,
dan Biologi ) masing-............. masing minimal 70
3) Minat siswa
b. Siswa Kelas XI dapat dijuruskan ke IPS apabila:
1) Untuk mata pelajaran Sejarah, Geografi, Sosiologi
dan Ekonomi
Harus tuntas.
2) Nilai keempat mata pelajaran Sejarah,Geografi,
Sosiologi dan
Ekonomi minimal mencapai nilai tuntas dari masing-masing mata
pelajaran.
3) Minat siswa
Syarat kenaikan kelas XI ke XII
Siswa kelas XI naik ke kelas XII apabila:
1. Memiliki nilai pada seluruh
mata pelajaran yang diajarkan di kelas tersebut
2. Hanya ada nilai tidak
tuntas maksimal 3 mata pelajaran
3. Seluruh mata pelajaran
yang menjadi ciri program pilihannya harus tuntas
4. Memiliki kepribadian
baik
5. Kehadiran minimal 90 %
Syarat kelulusan :
peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah apabila :
1. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran
2. Memperoleh niliai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga
3. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Lulus ujian nasional
7. Penjurusan
Perlu
diingat para peserta didik bahwa setiap kenaikan kelas maupun penjurusan banyak
hal-hal yang menjadi kendala baik itu dari pihak guru tidak bisa memberikan
nilai rapot kepada peserta didik mengingat peserta didik tersebut kadang-kadang
tidak mengikuti penilaian proses ada yang tidak menjalani remedi walaupun bisa
dihitung dengan jari.
Kadang-kadang
persoalan bisa terjadi dari peserta didik dengan berbagai argumentasi tidak
tahu seolah-olah alasannya benar itu adalah sebuah alasan yang kadang-kadang
kasus klasik hampir tiap tahun terjadi hal semacam itu. Melalui media ini saya
menghimbau kepada semua peserta didik agar memperhatikan dan menjadi bahan
renungan agar di seveners ini untuk masalah-masalah seperti itu tidak perlu
terjadi lagi. Kasus yang sederhan ada peserta didik yang sudah di kelas XII
masih ada nilai yang kosong. Berikut gambaran untuk kenaikan kelas dan
penjurusan
Berdasarkan
buku pedoman Pelaporan Hasil belajar Peserta didik untuk Kurikulum berbasis
kompetensi dan keputusan rapat wali kelas, Komite dan BK, sekolah menetapkan
sementara membuka 2 program yaitu IPA dan IPS.
Adapun kriteria penjurusan masing-masing program sebagai berikut :
Adapun kriteria penjurusan masing-masing program sebagai berikut :
a. Penjurusan dilaksanakan pada kelas XI (
semester 1 kelas XI )
b. Prestasi
nilai akademik:
o Untuk program IA
(Ilmu Alam) : Fisika, Kimia, Biologi >= KKM
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris > KKM
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris > KKM
o Untuk program IS ( ilmu sosial ) :
Geografi, Sosiologi, Sejarah >= KKM
c. Hasil tes psikologi siswa
d. Hasil
kesepakatan orang tua, BK dan wali kelas
8.
Pendidikan
Kecakapan Hidup
Pencerminan Aspek Kecakapan Hidup dalam Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kecakapan Hidup *)
Kecakapan Personal Kecakapan Sosial Kecakapan Akademik Kecakapan Vokasional
*) Berikan tanda ( V ) pada kolom yang sesuai
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kecakapan Hidup *)
Kecakapan Personal Kecakapan Sosial Kecakapan Akademik Kecakapan Vokasional
*) Berikan tanda ( V ) pada kolom yang sesuai
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : XII / 2
Waktu : 2 X 45 MENIT
Metode Pembelajaran : STAD
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : XII / 2
Waktu : 2 X 45 MENIT
Metode Pembelajaran : STAD
I. Standar Kompetensi
1. Permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistim ekonomi
II. Kmpetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasikan kebutuhan manusia
III. Indikator
1.1.1. Mengidentifikasikan macam-macam kebutuhan manusia
IV. Materi Pembelajaran
• Macam-macam kebutuhan manusia
V. Kegiatan Pembelajaran
Mengkaji referensi untuk mengidentifikasikan kebutuhan manusia dan mendiskusikan jenis kebutuhan manusia dan cara memperolehnya.
Alat dan Bahan :
• OHP/LCD
• Papan Tulis/Screen
• OHP Pen/komputer
• Plastik
• Transparan/disket/usb/flashdisk
• Lembar kerja siswa
Materi yang dikembangkan
1. Mengidentifikasikan jenis kebutuhan manusia
2. Memilih pekerjaan yang sesuai untuk memperoleh kebutuhan
3. Personal Skill dan Social Skill
Pelaksaan dan metode pembelajaran:
Langkah-langkah pembelajaran:
1. 15 menit tahap pertama
- Guru melakukan Appersepsi
- Guru menyampaikan perlunya siswa memahami jenis-jenis kebutuhan manusia dan mendiskripsikan cara memenuhi kebutuhannya
- Guru mengingatkan tugas yang sudah diberikan sebelumnya
- Guru memberikan kuis dan memberikan skor awal
2. 50 menit tahap kedua
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mendalami tugasnya dengan efisien, dibawah bimbingan guru
- Siswa menyempurnakan hasil kerja kelompok
- Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok ( presentasi ), dengan waktu 5 menit, termasuk tanya jawab dengan kelompok lainnya
Kelompok lain wajib memberikan cacatan dan tanggapan kepada kelompok yang melakukan presentasi
- Setiap kelompok menyempurnakan hasil presentasi setelah mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
3. 25 menit tahap ketiga
- Guru memberikan refleksi proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan penguatan dan menghargai hasil belajar siswa baik secara individu maupun kelompok
- Guru memberikan kuis akhir yang merupakan pengembangan dari kuis awal
- Guru membuat perhitungan skor akhir
- Guru menyimpulkan perubahan skor, baik secara individu maupun kelompok
Penilaian:
1. Guru memberikan kuis pada awal pertemuan
2. Guru memberi skor pada kuis awal
3. Guru memberikan kuis akhir pada akhir pertemuan
4. Guru memberi skor pada kuis akhir
5. Guru menyimpulkan perubahan skor awal dengan skor akhir
Langkah-langkah pembelajaran:
1. 15 menit tahap pertama
- Guru melakukan Appersepsi
- Guru menyampaikan perlunya siswa memahami jenis-jenis kebutuhan manusia dan mendiskripsikan cara memenuhi kebutuhannya
- Guru mengingatkan tugas yang sudah diberikan sebelumnya
- Guru memberikan kuis dan memberikan skor awal
2. 50 menit tahap kedua
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mendalami tugasnya dengan efisien, dibawah bimbingan guru
- Siswa menyempurnakan hasil kerja kelompok
- Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok ( presentasi ), dengan waktu 5 menit, termasuk tanya jawab dengan kelompok lainnya
Kelompok lain wajib memberikan cacatan dan tanggapan kepada kelompok yang melakukan presentasi
- Setiap kelompok menyempurnakan hasil presentasi setelah mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
3. 25 menit tahap ketiga
- Guru memberikan refleksi proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan penguatan dan menghargai hasil belajar siswa baik secara individu maupun kelompok
- Guru memberikan kuis akhir yang merupakan pengembangan dari kuis awal
- Guru membuat perhitungan skor akhir
- Guru menyimpulkan perubahan skor, baik secara individu maupun kelompok
Penilaian:
1. Guru memberikan kuis pada awal pertemuan
2. Guru memberi skor pada kuis awal
3. Guru memberikan kuis akhir pada akhir pertemuan
4. Guru memberi skor pada kuis akhir
5. Guru menyimpulkan perubahan skor awal dengan skor akhir
Tugas:
(Kelompok Kebutuhan)
Apa saja yang sudah menjadi kebutuhan manusia dan akan menjadi kebutuhan manusia pada abad ini?
(Kelompok Pekerjaan)
Jelaskan upaya-upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan mengembangkan jenis pekerjaan yang ada sekarang dan jenis pekerjaan yang akan datang?
Kuis awal:
1. Jelaskan pengertian kebutuhan manusia!
2. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan sebagai upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya!
3. Tentukan jenis-jenis pekerjaan untuk periode 10 tahun yang akan datang!
4. Apa upaya manusia untuk menghadapi perkembangan kebutuhan dan ragam pekerjaan?
5. Bagaimana upaya manusia menghadapi kelangkaan barang-barang kebutuhan manusia?
No Nama Skor Awal Skor Akhir Perubahan
1 Ali 20 70 + 50
2 Eni 40 75 + 35
3 Farhan 35 70 + 35
4 Tiktik 50 90 + 40
SISTIM PENILAIAN KECAKAPAN HIDUP
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Nama Peserta Didik :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kecakapan Hidup Yang Dinilai
Eksistensi diri Potensi diri Menggali informasi Mengolah informasi Mengambil keputusan Memecahkan masalah ............. Berkomunikasi lisan Berkomunikasi tertulis Bekerjasama .................. Menguasai pengetahuan Merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah
Berkomunikasi ilmiah Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel ....................... Menguasai keterampilan sesuai prosedur Menguasai TIK ....................
Kecakapan
Personal Kecakapan Sosial Kecakapan
Akademik Kecakapan Vokasional
*) Berikan Skor/nilai pada kolom yang sesuai
PENILAIAN ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF KECAKAPAN HIDUP
a. Aspek Kognitif
Tingkatan Domain Aspek yang dinilai Nilai/Skor
1. Pengetahuan Mengemukakan ......
Menceritakan ..........
Menyebutkan ...........
2. Pemahaman Membandingkan ...........
3. Aplikasi Melakukan percobaan ...........
4. Analisa Membuat grafik .........
5. Sintesa Memprediksi ...........
6. Evaluasi Menulis laporan .........
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Matpel
a. Aspek Kognitif
Tingkatan Domain Aspek yang dinilai Nilai/Skor
1. Pengetahuan Mengemukakan ......
Menceritakan ..........
Menyebutkan ...........
2. Pemahaman Membandingkan ...........
3. Aplikasi Melakukan percobaan ...........
4. Analisa Membuat grafik .........
5. Sintesa Memprediksi ...........
6. Evaluasi Menulis laporan .........
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Matpel
b. Aspek afektif
No Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 dst Ya Tidak
Keterangan:
Beri tanda √ pada kolom aspek yang dinilai dan kolom keterangan
1. Mengerjakan eksperimen
2. Mengungkapkan gagasan
3. Menerima pendapat teman
4. Menghargai pendapat teman
5. Kemampuan berkomunikasi
6. Memecahkan masalah
7. Menanggapi pendapat teman
8. Menyimpulkan hasil diskusi
9. dst
INDIKATOR DIMENSI KECAKAPAN HDUP
Tabel : Indikator-indikator Aspek Kecakapan Hidup SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
ASPEK KECAKAPAN HIDUP JENJANG
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
1 2 3 4 5 6 7 8 dst Ya Tidak
Keterangan:
Beri tanda √ pada kolom aspek yang dinilai dan kolom keterangan
1. Mengerjakan eksperimen
2. Mengungkapkan gagasan
3. Menerima pendapat teman
4. Menghargai pendapat teman
5. Kemampuan berkomunikasi
6. Memecahkan masalah
7. Menanggapi pendapat teman
8. Menyimpulkan hasil diskusi
9. dst
INDIKATOR DIMENSI KECAKAPAN HDUP
Tabel : Indikator-indikator Aspek Kecakapan Hidup SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
ASPEK KECAKAPAN HIDUP JENJANG
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
Kecakapan Personal
- Beriman kepada Allah SWT
- Berakhlak mulia
- Berpikir rasional
- Komitmen
- Mandiri
- Percaya diri
- Bertanggung jawab
- Menghargai dan menilai diri
- Menggali informasi
- Mengolah informasi
- Mengambil Keputusan
- Memecahkan masalah
- Beriman kepada Allah SWT
- Berakhlak mulia
- Berpikir rasional
- Komitmen
- Mandiri
- Percaya diri
- Bertanggung jawab
- Menghargai dan menilai diri
- Menggali informasi
- Mengolah informasi
- Mengambil Keputusan
- Memecahkan masalah
Kecakapan sosial
- Bekerjasama
- Bekerjasama
- Menunjukkan tanggung jawab sosial
- Mengendalikan emosi
- Berinteraksi dalam masyarakat
- Mengelola konflik
- Berpartisipasi
- Membudayakan sikap sportif, disiplin, dan
hidup sehat
- Mendengarkan
- Berbicara
- Membaca
- Menuliskan pendapat/gagasan
- Bekerjasama dengan teman
- Memimpin
Kecakapan akademik
- Menguasai pengetahuan
- Merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah
- Bersikap ilmiah
- Berpikir strategis
- Berkomunikasi ilmiah
- Menggunakan teknologi
- Mengambil keputusan
- Kemampuan merumuskan masalah
- Kemampuan bersikap kritis dan rasional
Kecakapan vokasional
- Menguasai keterampilan tertentu sesuai prosedur
- Berwirausaha
- Menguasai TIK
- Merangkai alat
- Mengelola konflik
- Berpartisipasi
- Membudayakan sikap sportif, disiplin, dan
hidup sehat
- Mendengarkan
- Berbicara
- Membaca
- Menuliskan pendapat/gagasan
- Bekerjasama dengan teman
- Memimpin
Kecakapan akademik
- Menguasai pengetahuan
- Merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah
- Bersikap ilmiah
- Berpikir strategis
- Berkomunikasi ilmiah
- Menggunakan teknologi
- Mengambil keputusan
- Kemampuan merumuskan masalah
- Kemampuan bersikap kritis dan rasional
Kecakapan vokasional
- Menguasai keterampilan tertentu sesuai prosedur
- Berwirausaha
- Menguasai TIK
- Merangkai alat
7. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
dan Global
Keunggulan
local:
1.
Siswa dituntut untuk mengembangkan potensinya baik
potensi ilmiah dan juga kebudayaan daerahnya.
2.
Bernuansa islami
3.
Di SMA 1 Pagaran Tapah siswa bisa mengapresiasikan
dirinya melalui seni, baik musik, menari, drama/teater.
4.
Adanya study tour untuk pengembangan pengetahuan siswa
yang diadakan 6 bulan sekali.
5.
Adanya pelajaran Bahasa asing di dalam muatan local.
Keunggulan
global:
Menerapkan
system keunggulan global pada dunia Informasi dan Tekhnologi. Salah satunya, siswa dituntut harus bisa
menggunakan computer dengan baik agar bisa bersaing dengan dunia global.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender
pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A.
Alokasi Waktu
Minggu efektif belajar
adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan
keadaan dan kebutuhannya. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur
dan kegiatan lainnya tertera pada tabel berikut :
No
|
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Keterangan
|
|||||
1.
|
Minggu efektif
belajar
|
Minimum 34minggu dan maksimum 38
minggu
|
Digunakan untuk
kegiatan pembe-lajaran efektif pada setiap satuan pendidikan.
|
|||||
2
|
Jeda antar tengah
semester
|
Maksimum 2 minggu
|
Satu minggu setiap
semester
|
|||||
3
|
Jeda antar
semester
|
Maksimum 2 minggu
|
Antara semester I dan II.
|
|||||
4
|
Libur akhir tahun
pelajaran
|
Maksimum 3 minggu
|
Digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.
|
|||||
5
|
Hari libur
keagamaan
|
2-4 minggu
|
Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengu rangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
|
|||||
6
|
Hari libur
umum/nasional
|
Maksimum 2 minggu
|
Disesuaikan dengan
peraturan peme-rintah.
|
|||||
7
|
Hari libur khusus
|
Maksimum 1 minggu
|
Untuk satuan
pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing -masing.
|
|||||
8
|
Kegiatan khusus
sekolah
|
Maksimum 3 minggu
|
Digunakan untuk
kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar
|
|||||
B.
Penetapan Kalender Pendidikan
1.
Permulaan tahun pelajaran adalah tanggal 16 Juli 2009 dan berakhir pada tanggal
20 Juni 2010.
2. Hari
libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara
pendidikan.
3.
Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
4.
Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen
standar isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah
daerah.
5. Hari
belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
6.
Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 254 hari belajar yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam
belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses
pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu
untuk kelas X adalah 41 jam, kelas XI, dan XII masing-masing 42 jam pelajaran,
dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif
selama satu tahun untuk kelas X adalah 1736 jam pelajaran, kelas XI dan XII
masing-masing 1.776 jam pelajaran, untuk itu berdasarkan:
a.
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Riau
b. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Nasional Kabupaten kuantan singingi
c. Program Kegiatan. Di SMA 1 Pagaran Tapah
A. Silabus dari
SK/ KD yang dikembangkan pusat
Model
KTSP terlampir berupa model silabus setiap mata pelajaran, ditujukan terutama
bagi satuan pendidkan yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara
mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun
untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun ajaran
2009/2010.
BNSP
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang
berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Pusat Kurikulum dan Direktorat di
lingkungan Depdiknas, serta Depag. Selain itu, ucapan terima kasih juga
ditujukan kepada para guru bidang studi di lingkungan SMA dan MA yang telah
membantu proses validasi dan uji keterbacaan. Berkat bantuan dan kerjasama yang
baik dari mereka, model silabus mata pelajaran untuk SMA/MA ini dapat
diselesaikan.
Jakarta, 09 Juli 2008
Ketua BSNP
Budi Yanto
Hal-hal
yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus
1.
Dalam
standar Isi mata pelajaran ekonomi diberikan dengan sistem blok :
Kelas
X semester I dan II Ekonomi
Kelas
XI semester I Ekonomi
Kelas
XI semester II Akuntansi
Kelas
XII semester I Akuntansi
Kelas
XII semester II Ekonomi
2.
Untuk
kepentingan pembuatan KTSP guru diberikan kewenangan untuk menyusun silabus
yang fleksibel dan berkesinambungan, misal pelajaran ekonomi dan Akuntansi
kelas XI dan XII dimulai dari semester I dan II, secara kontinue dengan alokasi
yang disesuaikan.
3. Apabila
kajian ekonomi/akuntansi diberikan secara kontinue maka pengaturan alokasi
waktu sebagai berikut :
Kelas X semester I dan II 2 jam pelajaran
Kelas
XI semester I Ekonomi 2 jam pelajaran dan akuntansi 2 jam pelajaran
Kelas
XI semester II Ekonomi 2 jam pelajaran dan akuntansi 2 jam pelajaran
Kelas
XII semester I Ekonomi 2 jam pelajaran dan akuntansi 2 jam pelajaran
Kelas XII semester II Ekonomi 2 jam pelajaran
dan akuntansi 2 jam pelajaran
4.
Bagi sekolah yang mampu mengelola alokasi waktu,
mata pelajaran ekonomi pada kelas XI dan XII dapat menambah jam pelajaran
5.
Untuk
penilaian pelajaran ekonomi dan akuntansi digabung menjadi satu mata pelajaran
ekonomi.
C. Silabus
dari SK/ KD yang dikembangkan di sekolah
Nama Sekolah : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : X
Semester :
1
Standar Kompetensi : 1. Memahami
permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
Alokasi : 10 x 45 menit
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
(menit)
|
Sumber/ Bahan/ Alat
|
1.1 Mengidentifikasi
kebutuhan manusia
1.2
Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
1.3 Mengidentifikasi
masalah pokok ekonomi, yaitu tentang
apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi
1.4 Mengidentifikasi
hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain
1.5 Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk
memecahkan masalah ekonomi
|
Kebutuhan manusia
·1 Pengertian
kebutuhan
·2 Macam-macam
kebutuhan
Berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas.
·1 pengertian
kelangkaan
·2 faktor penyebab
kelangkaan
§ pengalokasian
sumber daya ekonomi.
Masalah pokok ekonomi
·1 barang apa yang diproduksi.
·2 bagaimana cara
memproduksi.
·1 untuk siapa barang
diproduksi.
Biaya peluang.
·1 pengertian biaya
peluang.
·2 contoh biaya peluang pada kesempatan kerja.
Sistem ekonomi
·3 pengertian sistem eknomi
·4 macam-macam sistem ekonomi
·5 kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi.
·6 cara memecahkan
masalah ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut.
|
·7 Mencari informasi
tentang pengertian kebutuhan manusia
melalui berbagai macam sumber.
·8 Mengidentifikasi
bermacam-macam kebutuhan manusia di daerah setempat.
·9 Mendiskusikan
kebutuhan manusia di daerah setempat yang paling dominan.
·10 Mengklasifikasikan
jenis kebutuhan berdasarkan tingkatan kebutuhan.
·11 Menggali informasi
tentang kelangkaan.
·12 Mendiskusikan
faktor penyebab kelangkaan di daerah setempat dan
sekitarnya.
·13 Mengidentifikasi berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia
yang tidak terbatas melalui studi pustaka di daerah setempat dan sekitarnya.
·14 Bersikap rasional dalam menyikapi berbagai
pilihan kebutuhan.
·15 Mengidentifikasi
barang-barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang
diproduksi melalui studi lapangan di suatu daerah.
·16 Mengkaji referensi
tentang permasalah ekonomi untuk menemukan konsep biaya peluang.
·17 Mendiskusikan
contoh biaya peluang pada kesempatan
kerja bila melakukan produksi di bidang lain.
·18 Mengkaji referensi
tentang sistem ekonomi
·19 Mengidentifikasi
sistem ekonomi dan cara memecahkan masalah ekonomi melalui studi lapangan
|
§ Mendeskripsikan
pengengertian kebutuhan.
§ Mengidentifikasi bermacam-macam
kebutuhan manusia.
§ Mendeskripsikan
pengertian kelangkaan
§ Mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab kelangkaan
§ Mengidentifikasi
pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak.
§ Mengidentifikasi
barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi.
· Mendeskripsikan
pengertian biaya peluang.
· Menunjukan contoh biaya peluang pada
kesempatan kerja bila melakukan produksi di bidang
lain.
· Mendeskripsikan pengertian sistem
ekonomi
· Mengidentifikasi sistem ekonomi dan cara memecahkan masalah ekonomi
(produksi, distribusi dan konsumsi).
|
Jenis tagihan:
kuis, pertanyaan lisan, ulangan, tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan: pilihan ganda, uraian obyektif, tes
tertulis, uraian bebas, jawaban singkat.
|
2x 45 menit
2x 45 menit
2x 45 menit
2x 45 menit
2x 45 menit
|
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.
|
Nama Sekolah : Di SMA 1 Pagaran Tapa
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : X
Semester :
1
Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomi konsumen dan produsen
Alokasi : 8 x 45 menit
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
(menit)
|
Sumber/ Bahan/ Alat
|
2.1 Mendeskripsikan
pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
2.2 Mendeskripsikan
Circulair Flow Diagram
2.3 Mendeskripsikan peran
konsumen dan produsen
|
Perilaku konsumen dan produsen
·1 manfaat dan nilai
suatu barang
·2 perilaku konsumen
·3 perilaku produsen
Arus lingkaran kegiatan ekonomi
· diagram
interaksi pelaku ekonomi. (circulair flow diagram)
· manfaat interaksi
pelaku ekonomi
§ pelaku
ekonomi
|
§ Membahas manfaat dan
nilai suatu barang
§ Mendeskripsikan
perilaku konsumen dan produsen melalui studi pustaka/observasi lapangan
§ Membuat model
diagram interaksi pelaku ekonomi (Circulair
Flow Diagram).
·1 Mengkaji referensi
untuk mengidentifikasi manfaat circular flow diagram bagi pengambil
kebijakan ekonomi.
§ Mendeskripsikan
peran pelaku ekonomi (rumah tangga,
perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) melalui studi pustaka
§ Menunjukan contoh
peran pelaku ekonomi di masyarakat
(rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) melalui
diskusi di kelas.
|
§ Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang.
§ Mendeskripsikan perilaku konsumen
dan produsen
§ Mendeskripsikan
teori perilaku konsumen (tabel dan grafik)
§ Mendeskripsikan
teori perilaku produsen (tabel dan grafik)
·1 Membuat
model diagram interaksi pelaku ekonomi (Circulair Flow Diagram)
§ Mengidentifikasi
manfaat diagram interaksi pelaku ekonomi.
§ Mendeskripsikan
peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat
luar negeri).
·1 Memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat
(rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri).
|
Jenis tagihan: kuis, pertanyaan
lisan, ulangan, responsi, laporan kerja praktik, tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes
tertulis, uraian bebas, menjodohkan, performance, portofolio, jawaban
singkat,
|
3x45 menit
2x45 menit
3x45 menit
|
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.
|
Nama Sekolah : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : X
Semester :
1
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep
ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan
pasar
Alokasi : 12 x 45 menit
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
(menit)
|
Sumber/ Bahan/ Alat
|
3.1 Mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.2 Menjelaskan
hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
3.3 Mendeskripsikan
pengertian harga dan jumlah keseimbangan
3.4
Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
3.5 Mendeskripsikan pasar input
|
Permintaan dan Penawaran
·2 pengertian permintaan dan kurva permintaan.
·3 faktor
yang mempengaruhi permintaan.
·4 pengertian
penawaran dan kurva penawaran
·5 faktor
yang mempengaruhi penawaran
Hukum Permintaan dan Penawaran
Harga Keseimbangan
·1 fungsi permintaan
dan penawaran.
·1 kurva permintaan
dan penawaran.
·2 pengertian elastisitas dan macam-macamnya.
·3 menentukan elastisitas permintaan dan penawaran
·4 pengertian
harga dan output keseimbangan
·5 menentukan
harga dan output keseimbangan
·6 pergeseran titik keseimbangan
Pasar Barang
·2 pengertian pasar barang
·3 bentuk-bentuk pasar barang (pasar output)
Pasar Input
·4 pasar input (pasar faktor produksi)
|
·5 Mendeskripsikan pengertian permintaan dan
penawaran melalui studi pustaka.
·6 Mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap barang
(misal : telur menjelang hari raya).
·7 Menggambar kurva
permintaan dan penawaran dari satu daftar transaksi ( misal : telur menjelang
hari raya).
·8 Menemukan hukum
permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya melalui pengkajian referensi.
·9 Menunjukan
penerapan hukum permintaan dan penawaran terhadap barang dalam kehidupan di
masyarakat (misal : jeruk pontianak).
·10 Menemukan fungsi
permintaan dan penawaran melalui pencermatan kurva permintaan dan penawaran
terhadap barang (misal jeruk pontianak).
·11 Mengkaji referensi
untuk merumuskan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas (misal :
barang-barang elektronik dan barang kebutuhan pokok ).
·1 Memberi contoh proses terbentuknya harga dan output keseimbangan
dari suatu transaksi jual beli.
·2 Menghitung
elastisitas permintaan dan penawaran
dengan menggunakan tabel, grafik dan matematis.
·3 Menentukan elastisitas permintaan dan penawaran melalui
pengkajian referensi.
·12 Menentukan harga
dan output keseimbangan dengan
menggunakan tabel, dan grafik
·13 Mendeskripsikan pengertian dan bentuk pasar barang melalui kajian referensi
·14 Merumuskan pasar input melalui kajian referensi
·15 Mencari berbagai
bentuk pasar melalui studi lapangan.
|
§ Mendeskripsikan
pengertian permintaan dan penawaran.
§ Mendeskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
§ Menggambar
kurva permintaan dan penawaran.
§ Mendeskripsikan
hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
§ Memberikan
contoh penerapan hukum permintaan dan penawaran dalam kehidupan di
masyarakat.
§ Mendeskripsikan
proses terbentuknya harga dan output dalam keadaan keseimbangan.
§ Mendeskripsikan
pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas.
§ Menghitung
elastisitas permintaan dan penawaran
dengan menggunakan tabel, grafik dan matematis
§ Mendeskripsikan
proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambarkan
grafiknya.
§ Menghitung harga
dan output dalam keadaan keseimbangan
§ Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar output (pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna).
§ Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input
|
Jenis tagihan:
kuis, pertanyaan lisan, ulangan, laporan kerja praktik, tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian
bebas, portofolio, jawaban singkat,
|
2x45 menit
1x45 menit
5 x 45 menit
2 x 45 menit
2 x 45 menit
|
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.
|
Nama Sekolah : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : X
Semester :
2
Standar Kompetensi : 4. Memahami
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
Alokasi : 6 x 45 menit
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
(menit)
|
Sumber/ Bahan/ Alat
|
4.1 Mendeskripsikan
perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang
dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
|
Ekonomi Mikro dan Makro
·1 pengertian ekonomi mikro
dan ekonomi makro
·2 perbedaan ekonomi mikro dan
ekonomi makro
Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi
·3 kemiskinan
·4 pemerataan pendapatan
|
·1 Mendeskripsikan pengertian
ekonomi mikro dan ekonomi makro melalui kajian
referensi.
·1 Mendiskusikan Perbedaan ekonomi
mikro dan ekonomi makro di kelas
·2 Menunjukan
contoh dimasyarakat tentang ekonomi mikro dan ekonomi makro dalam diskusi.
·3 Menyimpulkan hasil
diskusi tentang ekonomi mikro dan ekonomi makro
·1 Mengidentifikasi Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi melalui observasi lingkungan siswa. (kemiskinan,pemerataan
pendapatan).
·2 Mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
dalam diskusi.
|
·2 Mendeskripsikan pengertian ekonomi
mikro dan ekonomi makro
·3 Mendeskripsikan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
·4 Memberi contoh di
masyarakat tentang ekonomi mikro (misal usaha industri kecil) dan ekonomi
makro (misal inflasi, pendapatan nasional dll)
·4 Mengidentifikasi Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi (kemiskinan,pemerataan pendapatan).
·5 Mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.
|
Jenis tagihan: pertanyaan lisan, ulangan, laporan kerja
praktik, tugas individu, tugas
kelompok
Bentuk tagihan: uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas,
|
4 x 45 menit
2x45 menit
|
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.
|
Nama Sekolah : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : X
Semester :
2
Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional
(PN)
Alokasi : 8 x 45 menit
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
(menit)
|
Sumber/ Bahan/ Alat
|
5.1 Menjelaskan
konsep PDB, PDRB, PNB, PN
5.2 Menjelaskan
manfaat perhitungan pendapatan nasional
5.3 Membandingkan
PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
5.4 Mendeskripsikan indeks
harga dan inflasi
|
Pendapatan Nasional
· pengertian
pendapatan nasional
§ konsep
PDB, PDRB, PNB, PN(NNI), PI, dan DI
§ cara penghitungan
pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
§
manfaat perhitungan pendapatan nasional
§ menghitung
pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran
PDB dan pendapatan perkapita
§ membandingkan PDB
dan Pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain.
Inflasi
·6 pengertian inflasi.
·7 sebab dan cara
mengatasi inflasi.
·8 dampak inflasi
Indeks Harga
·9 indeks harga konsumen dan produsen
·10 menghitung inflasi dengan indeks harga
|
§ Merumuskan
pengertian PDB, PDRB, PNB, PN(NNI), PI, pendapatan disposibel (DI), melalui
pengkajian referensi
§ Menghitung
pendapatan perkapita berdasarkan data BPS
§ Mengidentifikasi
manfaat perhitungan pendapatan nasional dengan mengkaji sumber referensi di
kelas
§ Menunjukan
perbedaan metode perhitungan
pendapatan nasional dengan pendekatan produksi , pendapatan, dan pengeluaran
melalui pengkajian referensi.
§ Mengkaji referensi
untuk membandingkan PDB dan Pendapatan perkapita Indonesia dengan negara
lain.
·1 Mengkaji referensi tentang
inflasi.
·2 Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya
inflasi dan cara mengatasinya melalui pengkajian referensi.
·3 Mengumpulkan
informasi terhadap pegawai negeri dan swasta di lingkungan sekitar siswa
untuk mengetahui dampak inflasi yang mereka alami.
·1 Mencari data
tentang perkembangan harga kebutuhan pokok di lingkungan siswa, dan
menghitung inflasi dengan indeks harga produsen dan konsumen
|
§ Mendeskripsikan
konsep PDB, PNB, PNN, PI, pendapatan disposibel (disposible income)
§ Menghitung pendapatan per kapita.
§ Mengidentifikasi
manfaat perhitungan pendapatan nasional
§ Menghitung
pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran
§ Membedakan metode
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan, produksi dan pengeluaran.
§ Membandingkan PDB
dan pendapatan perkapita Indonesia
dengan negara lain.
§ Mendeskripsikan
pengertian inflasi.
§ Mengidentifikasi
sebab-sebab timbulnya inflasi dan cara mengatasinya
§ Mengumpulkan
informasi terhadap pegawai negeri dan swasta untuk mengetahui dampak inflasi
.
·1 Mendeskripsikan indeks harga konsumen dan produsen
·2 Menghitung inflasi dengan indeks harga produsen dan
konsumen.
|
Jenis tagihan:
pertanyaan lisan, ulangan, tugas individu,
tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian
bebas.
|
2 x 45 menit
2x45 menit
2 x 45 menit
3 x 45 menit
|
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.
|
Nama Sekolah : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : X
Semester :
2
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsumsi dan investasi
Alokasi : 10 x 45 menit
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
(menit)
|
Sumber/ Bahan/ Alat
|
6.1 Mendeskripsikan
fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
6.2 Mendeskripsikan kurva
permintaan investasi
|
Penerapan fungsi matematika dalam ekonomi
§ Fungsi Konsumsi
§ Fungsi Tabungan
§ Kurva Permintaan Investasi
|
§ Mengkaji referensi
untuk menentukan harga, out put keseimbangan, laba / rugi dan produksi
optimum dengan fungsi matematis dan dan menggunakan tabel dan grafik.
§ Mengkaji referensi tentang kurva permintaan
investasi
|
·1 Menggunakan fungsi
konsumsi dan cara menggambarkannya
·2 Menggunakan fungsi
tabungan dan cara menggambarkannya
·3 Memberi contoh
beberapa penggunaan fungsi matematis dan
statistik dalam analisis ekonomi
|
Jenis tagihan:
ulangan, laporan individu atau kelompok
Bentuk tagihan; uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas.
|
6 x 45 menit
4 x 45 menit
|
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.
|
Nama Sekolah : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : X
Semester :
2
Standar Kompetensi : 7. Memahami uang dan perbankan
Alokasi : 8 x 45 menit
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
(menit)
|
Sumber/ Bahan/ Alat
|
7.1 Menjelaskan
konsep permintaan dan penawaran uang
7.2 Membedakan
peran bank umum dan bank sentral
7.3 Mendeskripsikan
kebijakan pemerintah di bidang moneter
|
Permintaan dan penawaran uang
§ pengertian permintaan dan penawaran uang
§ faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran uang
Bank
§ pengertian bank
§ peran
bank umum dan bank sentral
§ lembaga keuangan
bukan bank
§ kredit.
Kebijakan pemerintah di bidang moneter
§ Kebijakan moneter.
|
· Mendeskripsikan
pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
dan penawaran uang melalui kajian referensi
· Mendiskusikan
jenis, fungsi, serta cara memanfaatkan produk bank dan lembaga keuangan
lainnya dalam kehidupan sehari-hari melalui kajian referensi/studi lapangan.
· Mengkaji referensi
tentang pengertian kredit, persyaratan yang harus dimiliki calon penerima
kredit, kebaikan kredit dan keburukan
kredit.
· Merumuskan kebijakan
moneter dengan mengkaji sumber bahan
|
§ Mendeskripsikan pengertian permintaan
dan penawaran uang
§ Mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran uang
· Menguraikan fungsi
bank sentral, bank umum, bank syariah dan bank perkreditan rakyat.
· Mengidentifikasi
cara-cara memanfaatkan produk bank
dalam kehidupan sehari-hari.
· Mendeskripsikan
konsep kredit.
· Menguraikan
persyaratan yang harus dimiliki calon penerima kredit ( 5 C).
· Menentukan pengaruh jumlah uang beredar terhadap
tingkat harga
· Mendeskripsikan kebijakan moneter
|
Jenis tagihan:
ulangan, laporan kerja praktik, tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian
bebas, portofolio.
|
2x 45 menit
4x 45 menit
2x45 menit
|
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.
|