Sabtu, 01 Oktober 2011

MAKALAH KTSP



mata kuliah                                                                                                    Dosen pembimbing
Telaah kur.pendidikan                                                                                 Drs.Edi marwan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Di susun oleh,
ROBIN
NPM:096810942

JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2009/2010


SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGRI 1
PAGARAN TAPAH
Nomer:……………..

Tentang
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMA NEGRI 1 PAGARAN TAPAH

Yang betanda tangan di bawah ini Kepala SMA Negri 1 Pagaran tapah
Menimbang    :           dst
Meningkat      :           dst
Memutuskan  :           Menetapkan
Bahwa dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA NEGRI 1 Pagaran tapah  menetapkan dokumen yang menjadi acuan kegiatan akademis dan non akademis dalam  setiap aktifitas  SMA Negri 1 Pagaran tapah Tahun pelajaran 2009-2010

Hal-Hal yang belum terakomodasi dalam dokomen ini, akan di pertimbangkan dalam rapat khusus ataupun rapat pleno Dewan Pendidikan SMA Negri 2 Pagaran tapah

Ditetapkan di       : Rokan hulu
Pada hari             :
Tanggal                :

Kepala SMA Negri 1 Pagaran tapah

              SUYANTO Spd
NIP……

LEMBAR PENGESAHAN



Kurikulum SMA 1 Pagaran Tapah
Telah disetujui dan disahkan :
                        

Pada tanggal ……. Agustus 2009



Oleh :



 Komite   SMA 1 Pagaran Tapah     Kepala SMA 1 Pagaran Tapah
                 Ketua



                                                          
                                                         SUYANTO Spd
                                                                         NIP 181 768 095  
                  


Mengetahui :
Dinas Pendidikan Wilayah ROKAN HULU





KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT, karma dengan rahmat dan hidayahnya Allah SWT, kita dapat menyelesaikan kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA Negri 1 Pagaran Tapah
Sebuah kegiatan awal menyongsong kegiatan pembelajaran tahun pelajaran 2009-2010 yang cukup menyita perhatian, menurut kemampuan menterjemah acuan pemerintah, serta kemampuan menggalang sumber daya manusia, stake holder di SMA Negri 1 Pagaran Tapah dengan baik. Kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA Negri 1 Pagaran tapah berjalan dengan baik, karma sejak awal kegiatan mendapat dukungan dari seluruh pihak terkait, melalui dari Kepala sekolah , Wakasek, Staf, Komite sekolah, Seluruh guru, karyawan dan panitia.
Kami menyadari betul tidak ada kesempurnaan dalam sekali melangkah, untuk itu insya Allah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negri 1 Pagaran Tapah ini dapat di laksanakan dengan baik dan dapat menjadi acuan untuk setiap aktifitas SMA Negri 2 Pagaran Tapah.
Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negri 1 Pagaran Tapah ini dapat di laksanakan dengan baik dan dapat menjadi acuan untuk setiap aktifitas SMA Negri 1 Pagaran Tapah.

Rokan Hulu, 09 Desember 2009
Kepala sekolah SMA Negri 1 Pagaran Tapah

SUYANTO Spd
NIP…………


DAETAR ISI

Surat Keputusan

Lembar Pengesahan

Kata Penghantar

BAB 1. Pendahuluan
  1. latar belakang
  2. tujuan pengembangan KTSP
  3. prinsip pengembangan KTSP

BAB II. Tujuan
  1. tujuan pendidikan
  2. visi sekolah
  3. misi sekolah
  4. tujuan sekolah

BAB III. Struktur dan muatan KTSP
  1. mata pelajaran
  2. muatan lokal
  3. kegiatan pengembangan diri
  4. pengaturan beban belajar
  5. ketuntasan belajar
  6. kenaikan kelas dan kelulusan
  7. penjurusan
  8. pendidikan kecakapan hidup
  9. pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

BAB IV. Kalender pendidikan KTSP
a.       Alokasi waktu
b.      Penetapan kelender pendidikan

Silabus dari SK/KD yang dikembangkan pusat
Silabus dari SK/KD yang dikembangkan sekolah


















BAB 1
Pendahuluan
A.          Latar belakang
 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL.Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP. Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hendaknya digunakan sebagai referensi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk  :
a)      belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,
b)      belajar untuk memahami dan menghayati,
c)      belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d)     belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e)      belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

B   LANDASAN DAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
1.         Landasan
v  UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
v  PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
-      Standar Isi
-      Standar Kompetensi Lulusan
v  Permen Diknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
2.         Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan kusus nya SMA Negri 1 Pagaran tapah Darussalam. dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk  :
f)       belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,
g)      belajar untuk memahami dan menghayati,
h)      belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
i)        belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
j)        belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

C. Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
            1.         Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
            2.         Beragam dan terpadu
            3.         Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
            4.         Relevan dengan kebutuhan kehidupan
            5.         Menyeluruh dan berkesinambungan
            6.         Belajar sepanjang hayat
            7.         Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah



















BAB II
Tujuan pendidikan

1.  Visi Misi dan Tujuan Sekolah
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Penyusun visi di SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam didasarkan atas  :
1.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.Globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sector serta tempat.
3.Pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia.
4.Berubahnya kesadaran masyarakat dan orangtua terhadap pendidikan, dan
5.Era informasi dan perdagangan bebas.
Tantangan sekaligus peluang ini harus direspon oleh sekolah kami sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa yang akan datang.
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (Stakeholder) bermusyawarah sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa orangtua, masyarakat dan pemerintah) dan seluruh kelompok yang terkait bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.

A.        Visi SMA Negeri 2 Pagaran Tapah Darussalam
Berprestasi Disertai Iman dan Taqwa serta penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi, mendidikkan kepribadian matang, dewasa, cerdas dan terampil, serta mampu bersaing secara sehat.

B.        Misi SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam 
  1. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap , mutakhir dan berwawasan kedepan.
  2. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif , kreatif , efektif , dan menyenangkan.
  3. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas , terampil , beriman , bertaqwa , dan memiliki keunggulan kompetitif.
  4. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan , mutakhir , dan berwawasan ke depan.
  5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh .
  6. Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang memberikan ketentraman belajar siswa.
  7. Mewujudkan sekolah sehat.
  8. Mewujudkan menajemen berbasis sekolah yang tangguh.
  9. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah.
10.         Mewujudkan keterlibatan masyarakat dalam menentukan kebijakan sekolah melalui komite sekolah.

C.        Tujuan SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam
Tujuan sekolah kami secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi dan dikendalikan dalam jangka waktu tertentu demi tercapainya Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan dibakukan secara nasional, yakni  :
1.       Menyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan.
2.       Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
3.       Berfikir secara logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam memecahkan maslah serta berkomunikasi melalui berbagai media.
4.       Menyenangi dan menghargai seni.
5.       Menjalankan pola hidup bersih.
6.       Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Selanjutnya yang menjadi profil dari siswa SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam adalah sebagai berikut  :
1.        Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia, beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME.
2.        Mampu menghafalkan Surat Yasin.
3.        Mampu membaca al-Qur’an secara benar.
4.        Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai kegiatan seni dan olahraga yang sesuai dengan pilihannya.
5.        Mampu mengoperasikan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara aktif khususnya mengoperasikan system MS-Word dan MS-Excel komputer.
6.        Mampu melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK terbaik sesuai dengan pencapaian target yang ditentukan sendiri.
7.        Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetensi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional.







BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.    STRUKTUR KURIKULUM
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu, sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.
Pada program pendidikan di Sekolah Menengah Atas dan yang sederajat, jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 32 jam pelajaran setiap minggunya. Setiap mata pelajaran lamanya 40 menit/jam pelajaran.
Pengaturan beban belajar pun disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum . setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimal 4 (empat) jam pelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pelajaran tambahan ini dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi disamping memanfaatkan mata pelajaran yang dianggap penting namun tidak terdapat dalam struktur kurikulum. Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diharapkan mengadakan penyesuaian-penyesuaian misalnya untuk mengadakan program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai standar kelulusan/ketuntasan belajar minimal.

B.     MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum SMA meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun. Materi muatan local dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum.


1.      Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai bahan belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.
Pada bagian ini, sekolah mencantumkan mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya per minggu.
Struktur KTSP SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
Komponen
Alokasi Waktu
VII
VIII
IX
A.  MATA PELAJARAN WAJIB



     1.  Pendidikan Agama
2
2
2
     2.  Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
     3.  Bahasa Indonesia
4
4
4
     4.  Bahasa Inggris
4
4
4
     5.  Matematika
4
4
4
     6.  Ilmu Pengetahun Alam *)
4 + 1
4 + 1
4 + 1
     7.  Ilmu Pengetahuan Sosial  *)
4 + 1
4 + 1
4 + 1
     8.  Seni Budaya
2
2
2
     9.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
   10.  Tehnologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2




B.  MUATAN LOKAL



     1.  Arab Melayu
2
2
2
     2.  Budaya Melayu*)
+ 2
+ 2
+ 2




C.  PENGEMBANGAN DIRI (Bimbingan Karir)
**)
**)
**)
JUMLAH
32 + 4
32 + 4
32 + 4

*)    Tambahan alokasi waktu
**)  Merupakan mata pelajaran pilihan

            Setelah menambah 4 jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan demi mencapai kompetensi yang dianggap penting, seperti  : pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 1 jam pelajaran, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 jam pelajaran, dan Muatan Lokal 2 jam pelajaran program pengembangan diri dengan alokasi waktu belajar tiap harinya sebagai berikut  :

Waktu
Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
07.00 – 07.40
Upacara
Jam ke-1
Jam ke-1
Jam ke-1
Imtaq
Senam
07.40 – 08.20
Jam ke-1
Jam ke-2
Jam ke-2
Jam ke-2
Jam ke-1
PBB
08.20 – 09.00
Jam ke-2
Jam ke-3
Jam ke-3
Jam ke-3
Jam ke-2
Lagu Wjb Nas.
09.00 – 09.40
Jam ke-3
Jam ke-4
Jam ke-4
Jam ke-4
Jam ke-3
Istirahat
09.40 – 10.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Pengembangan Diri
10.00 – 10.40
Jam ke-4
Jam ke-5
Jam ke-5
Jam ke-5
Jam ke-4
10.40 – 11.20
Jam ke-5
Jam ke-6
Jam ke-6
Jam ke-6
Jam ke-5
11.20 – 12.00
Jam ke-6
Jam ke-7
Jam ke-7
Jam ke-7


12.00 – 12.40
Jam ke-7
Jam ke-8
Jam ke-8
Jam ke-8


            Proses belajar mengajar wajib dilaksanakan selama lima hari dari Senin sampai Jum’at. Khusus hari Senin ditambahkan kegiatan Upacara Bendera, hari Jum’at ditambahkan kegiatan keagamaan (Imtaq) dan pada hari Sabtu ditambahkan dengan senam dan pengembangan diri bagi keseluruhan kelas, serta terobosan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
2.      Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan potensi, ciri khas dan keunggulan daerah. Materi pelajarannya tidak sesuai untuk dijadikan mata pelajaran biasa dan ataupun terlalu banyak sehingga harus menjadi satu mata pelajaran tersendiri. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sendiri untuk setiap jenis muatan lokal
1. Arab Melayu
2. Budaya Melayu

3.      Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan peserta didik kesempatan untuk mengembangkan ekspresi dan aktualisasi diri sesuai dengan minat, bakat dan kebutuhan masing-masing peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengambangan diri diselenggarakan setiap Sabtu dengan jadwal sebagai berikut  :

No.
Jenis Pengembangan Diri
Jadwal
1.
Bahasa Inggris
10.00 – 11.20
2.
IPA – Fisika
10.00 – 11.20
3.
IPA – Biologi
10.00 – 11.20
4.
Matematika
10.00 – 11.20
5.
Komputer
10.00 – 11.20
6.
Seni Baca Al Qur’an
10.00 – 11.20
7.
Kesenian
10.00 – 11.20
8.
Olahraga Prestasi
10.00 – 11.20

4.      Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan system pengelolaan program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya, yaitu menggunakan system paket. Adapun pengaturan beban belajar pada system ini adalah sebagai berikut  :
a.           Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran wajib dialokasikan selama 40 menit.
b.          Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimal 4 jam pelajaran per minggu secara keseluruhan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai ketuntasan dan kompetensi.

5.      Ketuntasan Belajar
Ketuntasn belajar untuk setiap indikator dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari sebuah kompetensi dasar adalah 0 – 100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator adalah 75%.
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi dengan pertimbangan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik dan kemampuan sumber daya pendukung dalam kegiatan pembelajaran. Berikut ini adalah kriteria ketuntasan belajar minimal yang menjadi Target Pencapaian Kompetensi (TPK) di SMA Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam  :

No.
Mata Pelajaran
Nilai KKM
1.
Pendidikan Agama
71
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
71
3.
Bahasa Indonesia
65
4.
Bahasa Inggris
65
5.
Matematika
65
6.
IPA Terpadu
65
7.
IPS Terpadu
65
8.
Seni Budaya
71
9.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
73
10.
Tekhnologi Informasi dan Komunikasi
65
11.
Muatan Lokal  :


a.  Arab Melayu
66

b.  Budaya Melayu

71






6. Kenaikan kelas dan kelulusan
      Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan ditetapkan sejak tahun ajaran baru dan disosialisasikan kepada siswa maupun orang tua serta steak holder lainnya. Pada saat kenaikan kelas X ke Kelas XI sekaligus penjurusan, untuk SMA 1 Pagaran Tapah membuka dua program yaitu IPA dan IPS.
Sedangkan kebijakan yang diambil sekolah yang jauh-jauh hari harus sudah disosialisasikan kepada siswa dan orang tua maupun steak holder lainnya.
Adapun ketentuan kenaikan kelas X ke kelas XI adalah:
    a.      Memiliki nilai pada seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas tersebut
    b.      Memiliki nilai tidak tuntas untuk semester 2 maksimal 3 mata pelajaran
    c.      Memiliki kepribadian baik
d.           Kehadiran minimal 90 % 
Syarat Penjurusan :
    a.  Siswa kelas XI dapat dijuruskan ke IPA apabila:
         1). Untuk mata pelajaran Matematika, Fisika,Kimia, Biologi harus tuntas
        2). Nilai ke empat mata pelajaran ( Matematika, Fisika, Kimia, dan    Biologi ) masing-............. masing minimal 70 
         3)  Minat siswa
            b. Siswa Kelas XI dapat dijuruskan ke IPS apabila:
                 1) Untuk mata pelajaran Sejarah, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi
                     Harus tuntas.
                 2) Nilai keempat mata pelajaran Sejarah,Geografi, Sosiologi dan
                     Ekonomi minimal mencapai nilai tuntas dari masing-masing mata
                     pelajaran.
                3) Minat siswa
Syarat kenaikan kelas XI ke XII
Siswa kelas XI naik ke kelas XII apabila:
    1. Memiliki nilai pada seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas tersebut         
    2. Hanya ada nilai tidak tuntas maksimal 3 mata pelajaran
    3. Seluruh mata pelajaran yang menjadi ciri program pilihannya harus tuntas
    4. Memiliki kepribadian baik
    5. Kehadiran minimal 90 %
Syarat kelulusan :
         peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah apabila :
1.   Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2.   Memperoleh niliai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga
3.   Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4.   Lulus ujian nasional

7. Penjurusan
    Perlu diingat para peserta didik bahwa setiap kenaikan kelas maupun penjurusan banyak hal-hal yang menjadi kendala baik itu dari pihak guru tidak bisa memberikan nilai rapot kepada peserta didik mengingat peserta didik tersebut kadang-kadang tidak mengikuti penilaian proses ada yang tidak menjalani remedi walaupun bisa dihitung dengan jari.
    Kadang-kadang persoalan bisa terjadi dari peserta didik dengan berbagai argumentasi tidak tahu seolah-olah alasannya benar itu adalah sebuah alasan yang kadang-kadang kasus klasik hampir tiap tahun terjadi hal semacam itu. Melalui media ini saya menghimbau kepada semua peserta didik agar memperhatikan dan menjadi bahan renungan agar di seveners ini untuk masalah-masalah seperti itu tidak perlu terjadi lagi. Kasus yang sederhan ada peserta didik yang sudah di kelas XII masih ada nilai yang kosong. Berikut gambaran untuk kenaikan kelas dan penjurusan
Berdasarkan buku pedoman Pelaporan Hasil belajar Peserta didik untuk Kurikulum berbasis kompetensi dan keputusan rapat wali kelas, Komite dan BK, sekolah menetapkan sementara membuka 2 program yaitu IPA dan IPS.
Adapun kriteria penjurusan masing-masing program sebagai berikut :
a.   Penjurusan dilaksanakan pada kelas XI ( semester 1 kelas XI )
b.   Prestasi nilai akademik:
Untuk program IA (Ilmu Alam) : Fisika, Kimia, Biologi >= KKM
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris > KKM
Untuk program IS ( ilmu sosial ) : Geografi, Sosiologi, Sejarah >= KKM
c.   Hasil tes psikologi siswa
d.   Hasil kesepakatan orang tua, BK dan wali kelas

8.             Pendidikan Kecakapan Hidup
Pencerminan Aspek Kecakapan Hidup dalam Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kecakapan Hidup *)
Kecakapan Personal Kecakapan Sosial Kecakapan Akademik Kecakapan Vokasional
*) Berikan tanda ( V ) pada kolom yang sesuai




 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : XII / 2
Waktu : 2 X 45 MENIT
Metode Pembelajaran : STAD

I. Standar Kompetensi
1. Permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistim ekonomi

II. Kmpetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasikan kebutuhan manusia
III. Indikator
1.1.1. Mengidentifikasikan macam-macam kebutuhan manusia
IV. Materi Pembelajaran
• Macam-macam kebutuhan manusia
V. Kegiatan Pembelajaran
Mengkaji referensi untuk mengidentifikasikan kebutuhan manusia dan mendiskusikan jenis kebutuhan manusia dan cara memperolehnya.
Alat dan Bahan :
• OHP/LCD
• Papan Tulis/Screen
• OHP Pen/komputer
• Plastik
• Transparan/disket/usb/flashdisk
• Lembar kerja siswa

Materi yang dikembangkan
1. Mengidentifikasikan jenis kebutuhan manusia
2. Memilih pekerjaan yang sesuai untuk memperoleh kebutuhan
3.
Personal Skill dan Social Skill

Pelaksaan dan metode pembelajaran:
Langkah-langkah pembelajaran:
1. 15 menit tahap pertama
- Guru melakukan Appersepsi
- Guru menyampaikan perlunya siswa memahami jenis-jenis kebutuhan manusia dan mendiskripsikan cara memenuhi kebutuhannya
- Guru mengingatkan tugas yang sudah diberikan sebelumnya
- Guru memberikan kuis dan memberikan skor awal
2. 50 menit tahap kedua
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mendalami tugasnya dengan efisien, dibawah bimbingan guru
- Siswa menyempurnakan hasil kerja kelompok
- Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok ( presentasi ), dengan waktu 5 menit, termasuk tanya jawab dengan kelompok lainnya
Kelompok lain wajib memberikan cacatan dan tanggapan kepada kelompok yang melakukan presentasi
- Setiap kelompok menyempurnakan hasil presentasi setelah mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
3. 25 menit tahap ketiga
- Guru memberikan refleksi proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan penguatan dan menghargai hasil belajar siswa baik secara individu maupun kelompok
- Guru memberikan kuis akhir yang merupakan pengembangan dari kuis awal
- Guru membuat perhitungan skor akhir
- Guru menyimpulkan perubahan skor, baik secara individu maupun kelompok

Penilaian:
1. Guru memberikan kuis pada awal pertemuan
2. Guru memberi skor pada kuis awal
3. Guru memberikan kuis akhir pada akhir pertemuan
4. Guru memberi skor pada kuis akhir
5. Guru menyimpulkan perubahan skor awal dengan skor akhir

Tugas:
(Kelompok Kebutuhan)
Apa saja yang sudah menjadi kebutuhan manusia dan akan menjadi kebutuhan manusia pada abad ini?
(Kelompok Pekerjaan)
Jelaskan upaya-upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan mengembangkan jenis pekerjaan yang ada sekarang dan jenis pekerjaan yang akan datang?

Kuis awal:
1. Jelaskan pengertian kebutuhan manusia!
2. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan sebagai upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya!
3. Tentukan jenis-jenis pekerjaan untuk periode 10 tahun yang akan datang!
4. Apa upaya manusia untuk menghadapi perkembangan kebutuhan dan ragam pekerjaan?
5. Bagaimana upaya manusia menghadapi kelangkaan barang-barang kebutuhan manusia?

No Nama Skor Awal Skor Akhir Perubahan
1 Ali 20 70 + 50
2 Eni 40 75 + 35
3 Farhan 35 70 + 35
4 Tiktik 50 90 + 40

 SISTIM PENILAIAN KECAKAPAN HIDUP
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Nama Peserta Didik :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kecakapan Hidup Yang Dinilai
Eksistensi diri Potensi diri Menggali informasi Mengolah informasi Mengambil keputusan Memecahkan masalah ............. Berkomunikasi lisan Berkomunikasi tertulis Bekerjasama .................. Menguasai pengetahuan Merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah
Berkomunikasi ilmiah Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel ....................... Menguasai keterampilan sesuai prosedur Menguasai TIK ....................
Kecakapan
Personal Kecakapan Sosial Kecakapan
Akademik Kecakapan Vokasional

*) Berikan Skor/nilai pada kolom yang sesuai

PENILAIAN ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF KECAKAPAN HIDUP
a. Aspek Kognitif
Tingkatan Domain Aspek yang dinilai Nilai/Skor
1. Pengetahuan Mengemukakan ......
Menceritakan ..........
Menyebutkan ...........
2. Pemahaman Membandingkan ...........
3. Aplikasi Melakukan percobaan ...........
4. Analisa Membuat grafik .........
5. Sintesa Memprediksi ...........
6. Evaluasi Menulis laporan .........

Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Matpel
b. Aspek afektif
No Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 dst Ya Tidak
Keterangan:
Beri tanda √ pada kolom aspek yang dinilai dan kolom keterangan
1. Mengerjakan eksperimen
2. Mengungkapkan gagasan
3. Menerima pendapat teman
4. Menghargai pendapat teman
5. Kemampuan berkomunikasi
6. Memecahkan masalah
7. Menanggapi pendapat teman
8. Menyimpulkan hasil diskusi
9. dst

INDIKATOR DIMENSI KECAKAPAN HDUP
Tabel : Indikator-indikator Aspek Kecakapan Hidup
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
ASPEK KECAKAPAN HIDUP JENJANG
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah

Kecakapan Personal
- Beriman kepada Allah SWT
- Berakhlak mulia
- Berpikir rasional
- Komitmen
- Mandiri
- Percaya diri
- Bertanggung jawab
- Menghargai dan menilai diri
- Menggali informasi
- Mengolah informasi
- Mengambil Keputusan
- Memecahkan masalah
Kecakapan sosial
- Bekerjasama
- Menunjukkan tanggung jawab sosial
- Mengendalikan emosi
- Berinteraksi dalam masyarakat
- Mengelola konflik
- Berpartisipasi
- Membudayakan sikap sportif, disiplin, dan
hidup sehat
- Mendengarkan
- Berbicara
- Membaca
- Menuliskan pendapat/gagasan
- Bekerjasama dengan teman
- Memimpin
Kecakapan akademik
- Menguasai pengetahuan
- Merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah
- Bersikap ilmiah
- Berpikir strategis
- Berkomunikasi ilmiah
- Menggunakan teknologi
- Mengambil keputusan
- Kemampuan merumuskan masalah
- Kemampuan bersikap kritis dan rasional
Kecakapan vokasional
- Menguasai keterampilan tertentu sesuai prosedur
- Berwirausaha
- Menguasai TIK
- Merangkai alat   
7.         Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Keunggulan local:
1.      Siswa dituntut untuk mengembangkan potensinya baik potensi ilmiah dan juga kebudayaan daerahnya.
2.      Bernuansa islami
3.      Di SMA 1 Pagaran Tapah siswa bisa mengapresiasikan dirinya melalui seni, baik musik, menari, drama/teater.
4.      Adanya study tour untuk pengembangan pengetahuan siswa yang diadakan 6 bulan sekali.
5.      Adanya pelajaran Bahasa asing di dalam muatan local.
Keunggulan global:
Menerapkan system keunggulan global pada dunia Informasi dan Tekhnologi.    Salah satunya, siswa dituntut harus bisa menggunakan computer dengan baik agar bisa bersaing dengan dunia global.





BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A.     Alokasi Waktu
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel berikut :
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan


1.
Minggu efektif belajar
Minimum 34minggu dan maksimum 38 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembe-lajaran efektif pada setiap satuan pendidikan.

2
Jeda antar tengah semester
Maksimum 2 minggu
Satu minggu setiap semester

3
Jeda antar semester
Maksimum 2  minggu
Antara semester I dan II.

4
Libur akhir tahun pelajaran
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.

5
Hari libur keagamaan
2-4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengu rangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6
Hari libur umum/nasional
Maksimum 2  minggu
Disesuaikan dengan peraturan peme-rintah.

7
Hari libur khusus
Maksimum 1 minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing -masing.

8
Kegiatan khusus sekolah
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar










B.     Penetapan Kalender Pendidikan
1.    Permulaan tahun pelajaran adalah tanggal 16 Juli 2009 dan berakhir pada tanggal 20 Juni 2010.
2.    Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan.
3.    Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4.    Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
5.    Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
6.    Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 254 hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7.    Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas X adalah 41 jam, kelas XI, dan XII masing-masing 42 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas X adalah 1736 jam pelajaran, kelas XI dan XII masing-masing 1.776 jam pelajaran, untuk itu berdasarkan:
a.    Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Riau
b.    Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten kuantan singingi
c.    Program Kegiatan. Di SMA 1 Pagaran Tapah
   A. Silabus dari SK/ KD yang dikembangkan pusat
     Model KTSP terlampir berupa model silabus setiap mata pelajaran, ditujukan terutama bagi satuan pendidkan yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun ajaran 2009/2010.
    BNSP menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Pusat Kurikulum dan Direktorat di lingkungan Depdiknas, serta Depag. Selain itu, ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para guru bidang studi di lingkungan SMA dan MA yang telah membantu proses validasi dan uji keterbacaan. Berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari mereka, model silabus mata pelajaran untuk SMA/MA ini dapat diselesaikan.



Jakarta,  09   Juli 2008

Ketua BSNP


         Budi Yanto




Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus
1.       Dalam standar Isi mata pelajaran ekonomi diberikan dengan sistem blok :
   Kelas X semester I dan II Ekonomi
   Kelas XI semester I Ekonomi
   Kelas XI semester II Akuntansi
   Kelas XII semester I Akuntansi
   Kelas XII semester II Ekonomi
2.       Untuk kepentingan pembuatan KTSP guru diberikan kewenangan untuk menyusun silabus yang fleksibel dan berkesinambungan, misal pelajaran ekonomi dan Akuntansi kelas XI dan XII dimulai dari semester I dan II, secara kontinue dengan alokasi yang disesuaikan.
3.       Apabila kajian ekonomi/akuntansi diberikan secara kontinue maka pengaturan alokasi waktu sebagai berikut :
   Kelas X semester I dan II 2 jam pelajaran
   Kelas XI semester I Ekonomi 2 jam pelajaran dan akuntansi 2 jam pelajaran
   Kelas XI semester II Ekonomi 2 jam pelajaran dan akuntansi 2 jam pelajaran
   Kelas XII semester I Ekonomi 2 jam pelajaran dan akuntansi 2 jam pelajaran
   Kelas XII semester II Ekonomi 2 jam pelajaran dan akuntansi 2 jam pelajaran
4.         Bagi sekolah yang mampu mengelola alokasi waktu, mata pelajaran ekonomi pada kelas XI dan XII dapat menambah  jam pelajaran
5.       Untuk penilaian pelajaran ekonomi dan akuntansi digabung menjadi satu mata pelajaran ekonomi.





C.  Silabus dari SK/ KD yang dikembangkan di sekolah

Nama Sekolah             : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Program           : X
Semester                      : 1       
Standar Kompetensi   :  1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan  dan sistem ekonomi
Alokasi                        : 10 x 45 menit











Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
1.1  Mengidentifikasi kebutuhan manusia













1.2   Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas











1.3  Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu  tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi



1.4  Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain



1.5   Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
Kebutuhan manusia
·1 Pengertian kebutuhan
·2 Macam-macam kebutuhan


















Berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
·1  pengertian kelangkaan
·2  faktor penyebab kelangkaan
§ pengalokasian sumber daya ekonomi.










Masalah pokok ekonomi
·1 barang apa yang diproduksi.
·2 bagaimana cara memproduksi.
·1 untuk siapa barang diproduksi.


Biaya peluang.
·1 pengertian biaya peluang.
·2 contoh biaya peluang pada kesempatan kerja.






Sistem ekonomi
·3 pengertian sistem eknomi
·4 macam-macam sistem ekonomi
·5 kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi.
·6 cara memecahkan masalah ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut.


·7       Mencari informasi tentang  pengertian kebutuhan manusia melalui berbagai macam sumber.
·8       Mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia di daerah setempat.
·9       Mendiskusikan kebutuhan manusia di daerah setempat yang paling dominan.
·10        Mengklasifikasikan jenis kebutuhan berdasarkan tingkatan kebutuhan.












·11     Menggali informasi tentang kelangkaan.
·12     Mendiskusikan faktor penyebab kelangkaan di daerah setempat dan sekitarnya.
·13     Mengidentifikasi berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas melalui studi pustaka di daerah setempat dan sekitarnya.
·14     Bersikap rasional dalam menyikapi berbagai pilihan kebutuhan.



·15     Mengidentifikasi barang-barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi melalui studi lapangan di suatu daerah.



·16     Mengkaji referensi tentang permasalah ekonomi untuk menemukan konsep biaya peluang.
·17     Mendiskusikan contoh biaya peluang pada kesempatan  kerja bila melakukan produksi di bidang lain.



·18     Mengkaji referensi tentang sistem ekonomi





·19     Mengidentifikasi sistem ekonomi dan cara memecahkan masalah ekonomi melalui studi lapangan


§  Mendeskripsikan pengengertian kebutuhan.


§  Mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia.




















§  Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
§  Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
§  Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak.










§  Mengidentifikasi barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi.




·   Mendeskripsikan pengertian biaya peluang.
·  Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi di bidang lain.

·   Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi


·   Mengidentifikasi sistem ekonomi  dan cara memecahkan masalah ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi).

Jenis tagihan: kuis,  pertanyaan lisan, ulangan,  tugas individu,  tugas kelompok
Bentuk tagihan: pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas, jawaban singkat.
2x 45 menit





















2x 45 menit




















2x 45 menit








2x 45 menit










2x 45 menit


refrensi yang relevan
pada sumber bahan.













Nama Sekolah             : Di SMA 1 Pagaran Tapa
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Program           : X
Semester                      : 1       
Standar Kompetensi   :  2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
Alokasi                        : 8 x 45 menit

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
2.1    Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi







2.2    Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram







2.3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
·1  manfaat dan nilai suatu barang
·2  perilaku konsumen
·3  perilaku produsen








Arus lingkaran kegiatan ekonomi
·   diagram interaksi pelaku ekonomi. (circulair flow diagram)
·   manfaat interaksi pelaku ekonomi




§ pelaku  ekonomi



§ Membahas manfaat dan nilai suatu barang
§ Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen melalui studi pustaka/observasi lapangan







§ Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi  (Circulair Flow Diagram).

·1  Mengkaji referensi untuk mengidentifikasi manfaat circular flow diagram bagi pengambil kebijakan ekonomi.

§ Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi  (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) melalui studi pustaka
§ Menunjukan contoh peran pelaku ekonomi  di masyarakat (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) melalui diskusi di kelas.




§ Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang.
§ Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
§ Mendeskripsikan teori perilaku konsumen (tabel dan grafik)
§ Mendeskripsikan teori perilaku produsen (tabel dan grafik)




·1  Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (Circulair Flow Diagram)

§ Mengidentifikasi manfaat diagram interaksi pelaku ekonomi.



§ Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri).

·1 Memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri).
Jenis tagihan: kuis,  pertanyaan lisan, ulangan, responsi, laporan kerja praktik, tugas individu,  tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas, menjodohkan, performance, portofolio, jawaban singkat,

3x45 menit














2x45 menit








3x45 menit

refrensi yang relevan
pada sumber bahan.










Nama Sekolah             : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Program           : X
Semester                      : 1       
Standar Kompetensi   :  3. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar
Alokasi                        : 12 x 45 menit
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
3.1  Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran










3.2  Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya






3.3  Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan



















3.4  Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
3.5  Mendeskripsikan pasar input
Permintaan dan Penawaran
·2  pengertian permintaan dan kurva permintaan.
·3  faktor yang mempengaruhi permintaan.
·4  pengertian penawaran dan kurva penawaran
·5  faktor yang mempengaruhi  penawaran




Hukum Permintaan dan Penawaran











Harga Keseimbangan
·1 fungsi permintaan dan penawaran.
·1 kurva permintaan dan penawaran.




·2 pengertian elastisitas dan macam-macamnya.
·3 menentukan elastisitas permintaan dan penawaran


·4 pengertian harga  dan output keseimbangan
·5 menentukan harga  dan output keseimbangan
·6 pergeseran titik keseimbangan











Pasar Barang
·2 pengertian pasar barang
·3 bentuk-bentuk  pasar barang (pasar output)



Pasar Input
·4 pasar input (pasar faktor  produksi)


·5        Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran melalui studi pustaka.
·6       Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap barang (misal : telur menjelang hari raya).

·7       Menggambar kurva permintaan dan penawaran dari satu daftar transaksi ( misal : telur menjelang hari raya).


·8       Menemukan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya melalui pengkajian referensi.
·9       Menunjukan penerapan hukum permintaan dan penawaran terhadap barang dalam kehidupan di masyarakat (misal : jeruk pontianak).


·10     Menemukan fungsi permintaan dan penawaran melalui pencermatan kurva permintaan dan penawaran terhadap barang (misal jeruk pontianak).

·11      Mengkaji referensi untuk merumuskan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas (misal : barang-barang elektronik dan barang kebutuhan pokok ).



·1 Memberi contoh  proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dari suatu transaksi jual beli.
·2 Menghitung elastisitas permintaan dan  penawaran dengan menggunakan tabel, grafik dan matematis.
·3 Menentukan elastisitas permintaan dan penawaran melalui pengkajian referensi.
·12      Menentukan harga dan output keseimbangan dengan  menggunakan tabel, dan grafik


·13      Mendeskripsikan pengertian dan  bentuk pasar barang  melalui kajian referensi




·14      Merumuskan pasar input melalui kajian referensi
·15      Mencari berbagai bentuk pasar melalui studi lapangan.


§ Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran.
§ Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.



§ Menggambar kurva permintaan dan penawaran.




§ Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
§ Memberikan contoh penerapan hukum permintaan dan penawaran dalam kehidupan di masyarakat.



§ Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output dalam keadaan keseimbangan.



§ Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas.
§ Menghitung elastisitas permintaan dan  penawaran dengan menggunakan tabel, grafik dan matematis
§ Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambarkan grafiknya.
§ Menghitung harga dan output dalam keadaan keseimbangan











§ Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar output (pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna).



§ Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input

Jenis tagihan: kuis,  pertanyaan lisan, ulangan,  laporan kerja praktik, tugas individu,  tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas, portofolio, jawaban singkat,


2x45 menit
















1x45 menit












5 x 45 menit




































2 x 45 menit






2 x 45 menit


refrensi yang relevan
pada sumber bahan.


Nama Sekolah             : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Program           : X
Semester                      : 2       
Standar Kompetensi   :  4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
Alokasi                        : 6 x 45 menit
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
4.1    Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro













4.2  Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
Ekonomi Mikro dan Makro
·1        pengertian ekonomi mikro
dan ekonomi makro
·2        perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro















Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
·3 kemiskinan
·4 pemerataan pendapatan





·1       Mendeskripsikan pengertian
ekonomi mikro dan ekonomi makro melalui  kajian  referensi.
·1       Mendiskusikan Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro di kelas
·2       Menunjukan contoh dimasyarakat tentang ekonomi mikro dan ekonomi makro dalam diskusi.
·3       Menyimpulkan hasil diskusi tentang ekonomi mikro dan ekonomi makro








·1  Mengidentifikasi Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi melalui observasi lingkungan siswa. (kemiskinan,pemerataan pendapatan).
·2  Mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi dalam diskusi.



·2       Mendeskripsikan pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro

·3       Mendeskripsikan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
·4       Memberi contoh di masyarakat tentang ekonomi mikro (misal usaha industri kecil) dan ekonomi makro (misal inflasi, pendapatan nasional dll)









·4  Mengidentifikasi Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi (kemiskinan,pemerataan pendapatan).

·5  Mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.



Jenis tagihan:  pertanyaan lisan, ulangan, laporan kerja praktik, tugas individu,  tugas kelompok

Bentuk tagihan: uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas,
4 x 45 menit























2x45 menit




refrensi yang relevan
pada sumber bahan.


Nama Sekolah             : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Program           : X
Semester                      : 2       
Standar Kompetensi   :  5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
Alokasi                        : 8 x 45 menit
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
5.1    Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN







5.2    Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional












5.3    Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain


5.4 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
Pendapatan Nasional
·   pengertian pendapatan nasional
§ konsep PDB, PDRB, PNB, PN(NNI), PI, dan DI
§ cara penghitungan pendapatan nasional

Perhitungan pendapatan nasional
§ manfaat perhitungan pendapatan nasional


§ menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran




PDB dan pendapatan perkapita
§ membandingkan PDB dan Pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain.

Inflasi
·6 pengertian inflasi.
·7 sebab dan cara mengatasi inflasi.
·8 dampak inflasi











Indeks Harga
·9 indeks harga konsumen dan produsen
·10      menghitung inflasi dengan indeks harga








§ Merumuskan pengertian PDB, PDRB, PNB, PN(NNI), PI, pendapatan disposibel (DI), melalui pengkajian referensi
§ Menghitung pendapatan perkapita berdasarkan data BPS





§ Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional dengan mengkaji sumber referensi di kelas



§ Menunjukan perbedaan  metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi , pendapatan, dan pengeluaran melalui pengkajian referensi.







§ Mengkaji referensi untuk membandingkan PDB dan Pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain.


·1 Mengkaji referensi  tentang  inflasi.
·2 Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya inflasi dan cara mengatasinya melalui pengkajian referensi.
·3  Mengumpulkan informasi terhadap pegawai negeri dan swasta di lingkungan sekitar siswa untuk mengetahui dampak inflasi yang mereka alami.                                 

·1  Mencari data tentang perkembangan harga kebutuhan pokok di lingkungan siswa, dan menghitung inflasi dengan indeks harga produsen dan konsumen



§ Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI, pendapatan disposibel (disposible income)

§ Menghitung  pendapatan per kapita.




§ Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional




§ Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran
§ Membedakan metode perhitungan pendapatan  nasional  dengan pendekatan  pendapatan, produksi dan pengeluaran.


§ Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita  Indonesia dengan negara lain.



§ Mendeskripsikan pengertian  inflasi.
§ Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya inflasi dan cara mengatasinya
§ Mengumpulkan informasi terhadap pegawai negeri dan swasta untuk mengetahui dampak inflasi .




·1  Mendeskripsikan indeks harga konsumen dan produsen

·2  Menghitung inflasi dengan indeks harga produsen dan konsumen.
Jenis tagihan: pertanyaan lisan, ulangan, tugas individu,  tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas.

















2 x 45 menit












2x45 menit



















2 x 45 menit





3 x 45 menit


refrensi yang relevan
pada sumber bahan.













Nama Sekolah             : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Program           : X
Semester                      : 2       
Standar Kompetensi   :  6. Memahami konsumsi dan investasi
Alokasi                        : 10 x 45 menit
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
6.1  Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan






6.2 Mendeskripsikan kurva permintaan investasi
Penerapan fungsi matematika dalam ekonomi
§ Fungsi Konsumsi
§ Fungsi Tabungan








§ Kurva Permintaan Investasi



§ Mengkaji referensi untuk menentukan harga, out put keseimbangan, laba / rugi dan produksi optimum dengan fungsi matematis dan dan menggunakan tabel dan grafik.


§ Mengkaji referensi tentang kurva permintaan investasi



·1       Menggunakan fungsi konsumsi dan cara menggambarkannya
·2       Menggunakan fungsi tabungan dan cara menggambarkannya




·3     Memberi contoh beberapa penggunaan fungsi matematis dan  statistik dalam analisis ekonomi


Jenis tagihan: ulangan, laporan individu atau kelompok
Bentuk tagihan; uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas.
6 x 45 menit











4 x 45 menit

refrensi yang relevan
pada sumber bahan.





Nama Sekolah             : Di SMA 1 Pagaran Tapah
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Program           : X
Semester                      : 2       
Standar Kompetensi   :  7. Memahami uang dan perbankan
Alokasi                        : 8 x 45 menit

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
7.1  Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang






7.2  Membedakan peran bank umum dan bank sentral










7.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
Permintaan dan penawaran uang
§ pengertian permintaan dan penawaran uang
§ faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang



Bank
§ pengertian bank
§ peran bank umum dan bank sentral
§ lembaga keuangan bukan bank




§ kredit.






Kebijakan pemerintah di bidang moneter
§ Kebijakan moneter.
·   Mendeskripsikan pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang melalui kajian referensi






·   Mendiskusikan jenis, fungsi, serta cara memanfaatkan produk bank dan lembaga keuangan lainnya dalam kehidupan sehari-hari melalui kajian referensi/studi lapangan.

·   Mengkaji referensi tentang pengertian kredit, persyaratan yang harus dimiliki calon penerima kredit, kebaikan  kredit dan keburukan kredit.



·   Merumuskan kebijakan moneter dengan mengkaji sumber bahan



§ Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran uang
§ Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang





·   Menguraikan fungsi bank sentral, bank umum, bank syariah dan bank perkreditan rakyat.
·   Mengidentifikasi cara-cara memanfaatkan produk bank  dalam kehidupan sehari-hari.
·   Mendeskripsikan konsep kredit.
·   Menguraikan persyaratan yang harus dimiliki calon penerima kredit ( 5 C).



·   Menentukan pengaruh jumlah uang beredar terhadap tingkat harga
·   Mendeskripsikan kebijakan  moneter
Jenis tagihan: ulangan, laporan kerja praktik, tugas individu,  tugas kelompok
Bentuk tagihan; pilihan ganda, uraian obyektif, tes tertulis, uraian bebas,  portofolio.
2x 45 menit











4x 45 menit
















2x45 menit
refrensi yang relevan
pada sumber bahan.